Langsung ke konten utama

Kenapa Hidup Tak Seindah Cerita di Film dan Novel?

Mengejar tujuan
Apa tujuan hidup kita?


Seringkali orang mencari motivasi hidup hingga membayar jutaan rupiah. Namun, yang terpenting adalah mengetahui tujuan hidup kita. Ya! Sesederhana itu. Mengapa demikian? Memiliki prinsip dan menentukan goal merupakan faktur utama kenapa kita melakukan sesuatu dan kenapa kita tidak melakukan sesuatu.  Manusia tanpa tujuan tak ubahnya seonggok daging dan tulang, hidup mengikuti arus orang lain.

Terlepas dari pro dan kontra, aku akan memberikan sedikit illustasi mengenai bagaimana tujuan hidup bekerja mengubah cara pandang seseorang. Mari izinkan kita bertanya pada diri kita sendiri.

Pernahkah kita menoton film, atau membaca novel lalu membayangkan betapa serunya dunia di dalam sana?! Hal itu normal terjadi. Bahkan ketika melihat betapa melelahkan betapa menyulitkan kehidupan di sana, dikejar moster, terus bertempur dengan musuh, punya rival super picik, diselingkuhi pacar *eh, hingga berjalan dari Shire ke Lonely Mountain seperti Bilbo baggins (xixixi..). Tetap saja, kita terkadang berfikir semuanya sangat fantastis dan penuh warna. Seolah dunia lebih hidup di dalam sana dibanding hituk pikuk dalam kamar kita yang sunyi diiringi denting sesekali notifikasi sosmed.


Semua itu tentang tujuan hidup!


Mungkin kita lupa bagaimana Harry Potter begitu menginginkan keluarga dan selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk Griffindor, menyelamatkan orang yang dikenalnya-termasuk si Malfoy-, hingga melawan Lord Voldemort yang ingin merenggut apa yang ia cintai. Dia punya tujuan. Dia ingin menggapai dan mempertahankan keluarga yang bahagia. Bayangkan jika Harry kita ini tidak ikut bersama Hagrid ke hogwarts dan memilih dalam kondisinya semula, tidak mencari ke luar sana apa yang diinginkannya. Mungkin tidak akan ada kisah yang membuat kita merindukan keseruan dunia sihir.  Lalu Harry masih berdiam bersama paman dan bibinya dengan sangat merana. That’s why!

Atau mungkin kamu salah satu penggemar Game of Thrones yang juga melihat bagaimana Seven Kingdoms berantakan meskipun The Mad King dilengserkan dan Robert Baratheon menjadi raja. King Robert sendiri yang menceritakan pada Ned Stark bahwa segalanya berhenti semenjak Mad King dilengserkan. Sejak tujuan orang-orang menghilang, tidak ada pasukan kuat lagi. Tidak ada yang dapat menyatukan aliansi (keluarga-keluarga) kembali.

Setiap karakter yang dibangun oleh seorang pengarang memiliki karakter khas, prinsip-prinsip tertentu, dan tujuan yang jelas. Jika kamu merupakan bagian dari itu semua, ceritanya tak akan selalu kamu menginginkan uang lalu kamu kaya. Antara kamu hari ini dan tujuan kamu kemudian, selalu ada serangkaian petualangan yang seri jika kamu konsisten menulis jalan ceritamu sendiri. Jadi, pertahankan semuanya, karakter, prinsip, hingga tujuan hidup kamu!

Tak peduli apapun tujuan hidupmu, itulah yang memberikan warna-warni dunia. Apakah itu untuk menemukan cinta sejati dan melindunginya, atau mendapatkan kekayaan sebanyak yang kita inginkan, kehidupan yang adil, kemuliaan, pengetahuan, hingga titik dimana kita mengharapkan kebaikan akhirat.

Temukan tujuan hidupmu, dan perjuangkan sekuat tenaga!

And your Adventure is Begin.
Salam petualang,
RJ Marjan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Kita Perlu Belajar Bahasa Inggris?

(image source :http://www.thestudyabroadportal.com/) Diantara seluruh pembelajar di Indonesia, aku percaya ada banyak yang belum terinspirasi dan termotivasi untuk belajar Bahasa Inggris. Aku mungkin perlu mengecek data statistik nasional untuk membuktikannya. Namun, melihat di lingkungan sekitarku saja sudah cukup buatku. Jadi, itulah masalahnya! Aku bisa menghormati untuk kalian yang tetap beranggapan bahwa Bahasa Inggris tidak terlalu penting. Atau barangkali untuk kamu yang berpendapat ada yang jauh lebih penting dari sekedar Bahasa Inggris. Namun mari kita bahas beragam alasan untuk membawa kita memahami pada kesimpulan yang aku dapatkan. Bahwa, Bahasa Inggris merupakan medium penting dalam membuka dunia. Yep! Mengapa demikian? Pertama , fakta bahwa English (Bahasa Inggris) adalah  bahasa yang paling banyak digunakan sebagai bahasa resmi dunia. Mengesampingkan aksen yang heterogen, tak dapat dipungkiri bahwa English dapat kita temui di lembaga-lemb

Masuk Kuliah : Aku dan SBMPTN 2017

Masuk Kuliah : SBMPTN This pict component isnt belong to Author "I Should Pass into ITB!" Itu yang aku pikirkan selama SMA. Namun kenyataan tidak semulus yang dibayangkan. Bersekolah di Pondok Pesantren membuat aku mendapatkan jam belajar lebih banyak dan aktifitas pondok yang padat. Susah membagi waktu untuk belajar materi SMA itu hal umum disini, apalagi SBMPTN. Separuh dari teman temanku yang berniat masuk Perguruan Tinggi Negeri berharap saja pada SNMPTN. Kalu aku tidak demikian, sekolahku bukan lembaga ternama dan terakreditasi sangat bagus. Aku membidik jalur ke SBMPTN semenjak mulai berfikir kuliah. Hal itu memberikan cerita tersendiri. But first, let me introduce you "What Is SBMPTN (and SNMPTN)?" SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), adalah salah satu seleksi masuk PTN secara serentak yang disebutkan dalan UU No 12 Tahun 2012. Mengutip dar laman resminya, SBMPTN adalah seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis

E-learning dengan Zenius.net

illustrasi : zenius.net Electronic Learning again. Yep! Ternyata di masa seperti ini, sulit rasanya tidak mendengar istilah tersebut. Dan seiring peningkatan popularitas gaya belajar seperti ini, makin banyak pula platform yang menawarkan pengalaman E-learning dengan beragam keunggulan. Terkadang keberagaman seperti demikian membuat kita bingung menentukan pilihan. So this is my litle review about : Zenius.net . Sebagai info untuk para pembaca sekalian, bahwa Januari ini Zenius mengadakan sebuah kontes menulis dengan tema Review Produk Zenius. Dan kebetulan sekali, kali ini aku memang bermaksud menulis review produk e-learning sebagai referensi untuk para pembaca sekalian. Apasih Zenius itu? PT Zenius Education didirikan oleh Sabda PS dan Medy Suharta pada 7 Juli 2007. Zenius Education menyediakan layanan akses pendidikan dalam format video berbahasa Indonesia yang disajikan baik secara online melalui website (zenius.net), maupun secara offline dengan media CD